Thursday 3 September 2015

Mitos – Mitos Menyesatkan Pada Komputer Dan Laptop Masih Ada


http://nekstren.blogspot.com
Nekstren – Dengan teknologi yang semakin canggih, PC baik komputer dan laptop sepertinya berangsur-angsur redup akibat kehadiran smartphone dan tablet. Tetapi, hal itu sepertinya tidak memudarkan mitos-mitos salah kaprah seputar PC.

Sampai saat ini, ada banyak sekali mitos salah tentang PC yang masih dipercaya oleh banyak orang. Ingin tahu apa saja mitos-mitos pada komputer dan laptop simak ulasannya berikut.


1. Update software otomatis wajib dihindari

Apakah Anda juga satu di antara banyak orang yang percaya bila update Windows otomatis harus dimatikan supaya PC tidak rusak?

Tidak bisa dipungkiri, bila sebagian update software komputer kerap menimbulkan masalah pasca proses update. Namun, hal itu tidak sering terjadi karena seluruh update, terutama update OS Windows, diciptakan untuk meningkatkan performa PC, termasuk keamanannya.

Oleh karena itu, banyak pakar komputer yang menyarankan untuk mengaktifkan update Windows, browser, plug-ins, hingga software yang sering Anda gunakan demi pengalaman penggunaan yang maksimal.

Untuk jaga-jaga, Anda bisa mencegah update Windows merestart ulang komputer sejak Windows 7 ketika dipakai. Bahkan, update Windows 8 dan 10 dikatakan sudah tidak perlu lagi membuat komputer harus dimatikan ulang.

2. RAM penuh berarti laptop lambat

Di beberapa kasus, minimnya kapasitas RAM memang menjadi masalah (lemot), terlebih bila untuk RAM dibawah 2GB. Tetapi, bukan berarti bila kapasitas RAM penuh akibat banyak penggunaan, otomatis komputer menjadi lambat.

Padahal, RAM penuh itu sejatinya adalah hal baik. Sebab, saat data memenuhi RAM, itu tandanya komputer bisa mengakses data itu dengan lebih cepat.

Komputer biasanya baru terasa lemot bila banyak sisa data berupa cache, dan Anda pun bisa membersihkannya dengan mudah. Jadi, saat pemakaian RAM tinggi, bukan berarti komputer Anda bermasalah selama performanya baik-baik saja.


3. Internet Explorer itu lambat dan rawan virus

Sejak lama muncul mitos bila browser Internet Explorer itu lambat dan hanya dipakai oleh komputer lawas. Tetapi mitos itu nyatanya tidak benar.

Internet Explorer edisi 9 sudah lepas dari mitos tersebut. Bahkan, Microsof juga semakin menyempurnakannya di Internet Explorer 10 dan 11. Beberapa pengguna dan pakar komputer juga mengatakan bila Internet Explorer sejatinya lebih ramah dalam pemakaian baterai, melebihi Chrome, Firefox, dan Opera.

4. Antivirus adalah benteng terbaik melawan virus

Anggapan tersebut adalah salah, sebab Symantec, salah satu pembuat antivirus terbaik, telah menyatakan bila antivirus seringkali gagal mengantisipasi serangan cyber.

Antivirus paling lemah terhadap software-software 'jahat' yang menyusup lewat browser Anda. Oleh sebab itu, tanpa pengguna sadari, banyak browser yang secara tiba-tiba menginstal mesin pencari yang tidak diinginkan (biasanya juga ikut memasang iklan).

Jadi, pertahanan terbaik melawan virus sebenarnya adalah kewaspadaan. Pakar komputer sejak lema menyarankan pengguna untuk tidak memasang software yang sumbernya tidak dikenal, mengunjungi situs-situs mencurigakan (termasuk situs pornografi), hingga membuka email mencurigakan dar orang tidak dikenal.

Dengan melakukan itu semua dan rajin mengupdate software, tingkat keamanan perangkat PC Anda meningkat, sekaligus performanya akan terus terjaga tanpa menyerahkan semuanya ke antivirus.


5. Virus penyebab komputer rusak

Ketika komputer atau laptop tidak berfungsi secara normal, 'oknum' yang pertama kali sering disalahkan adalah virus. Akan tetapi, hal itu tidak selamanya benar.

Sebab, para hacker saat ini sudah mendesain virus dengan sangat cerdas, hingga bila komputer terinfeksi virus, akan sedikit dampaknya pada performa. Kebanyakan virus juga sudah terbukti tidak akan memperlambat komputer agar tidak mudah terdeteksi oleh pengguna.

Jadi, saat komputer tiba-tiba lemot, ada baiknya Anda melakukan pengecekan terhadap hardware (perangkat keras) sebelum menyalahkan virus.


EmoticonEmoticon