Nekstren – Snapcart merupakan aplikasi mobile pertama di Indonesia, yang memungkinkan pembeli mendapatkan cashback dari foto struk belanjanya dan memungkinkan brand produk berinteraksi lebih dalam dengan konsumen melalui aktivitas di aplikasi ini seperti survei dan selfie.
Biasanya pada saat anda berbelanja pada dasarnya Anda mengeluarkan sejumlah uang untuk barang yang akan ingin dibeli. Namun kini, berbelanja justru bisa mendatangkan uang.
Snapcart juga mencoba peruntungan di pasar Indonesia, aplikasi Snapcart ini hadir menawarkan konsep menggiurkan. Bertempat di kawasan jakarta, Snapcart Indonesia menggelar acara Snapcart Media Launch.
Dengan dukungan pendanaan awal dari Ardent Capital, Snapcart Indonesia meluncur di Indonesia sebagai startup. Ardent Capital merupakan investor di belakang usaha e-Commerce terkemuka, seperti aCommerce, Moxy, dan Bizzy.
Bahkan, saat ini situs belanja online juga banyak yang memberikan berbagai diskon dan penawaran menarik sedang marak. Namun, Snapcart jeli melihat peluang emas lain bahwa nyatanya kebanyakan orang belanja harian dilakukan secara offline. Untuk itulah Snapcart hadir.
"Dari sudut pandang konsumen, tentu cashback yang kami tawarkan adalah benefit nyata bagi konsumen. Sedangkan di sudut pandang brand, melalui Snapcart, brand akan terlibat langsung dengan konsumen," kata Reynazran.
Sejak Snapcart diluncurkan di Google Play Store Juni lalu, Snapcart meraih pencapaian positif., "Saat ini kami sudah menduduki posisi 20 besar kategori aplikasi belanja gratis” ungkap Laith Abu Rakty, CTO Snapcart,. Tentu ini merupakan hal yang positif bagi kami” tutupnya.
EmoticonEmoticon